Sabtu, 09 Mei 2009

Teknologi dari Allah untuk Kebaikan bukan Keburukan

Tentu kita semua tahu, bersamaan dengan berkembangnya teknologi, maka tentu saja menghasilkan efek positif dan negatif. Pada efek positif, kita tentu sangat merasakannya, seperti halnya HP atau hand phone yang bisa kita manfaatkan untuk berkomunikasi lebih mudah dengan saudara, teman, sahabat bahkan yang tinggal jauh dari kita sekalipun. Juga seperti halnya internet. Di zaman yang serba modern karena teknologi ini, orang-orang sudah banyak yang memanfaatkan internet, entah itu untuk mencari penghasilan, menambah teman, berkomunikasi dengan keluarga atau teman lama, dan menambah pengetahuan luas.

Sayangnya. Di tengah baiknya efek positif dari perkembangan teknologi tersebut yang juga merupakan anugrah atau pemberian dari Allah untuk mempermudah dan menguji makhluknya, efek negatifnya pun tidak kalah mantapnya atau dalam kata lain bahayanya. Karena tentu saja seluruh ciptaan Allah tidak ada yang sempurna, termasuk orang-orang yang berperan penting dalam perkembangan teknologi. Jadi maklum saja jika dalam perkembangan teknologi tersebut banyak terdapat efek negatif. Tapi tetap saja, sebagai seorang muslim yang memahami akan hukum Allah, sudah sewajibnya kita dapat memilih mana yang baik dan mana yang buruk dari perkembangan teknologi tersebut. Selanjutnya bagi yang buruk akan kita buang jauh-jauh sedangkan yang baiknya kita ambil.

Contoh teknologi yang pertama akan saya bahas kali ini adalah HP atau hand phone. Pada dasarnya, hand phone mempunyai fungsi yang bagus. Yaitu untuk berkomunikasi kepada seseorang baik yang berada dekat maupun jauh. Maka itu teknologi ini (HP) mempunyai fungsi yang sangat baik. Namun sayang, di jaman sekarang ini beberapa orang telah salah dalam penggunaan fungsinya. Seperti halnya sering adanya penipuan lewat sms, atau bahkan juga suatu dosa lainnya seperti pacaran, smsan bersama yang bukan mukhrim tanpa adanya suatu kepentingan yang memang syar’i.
Apalagi saat ini di banyak sekolah telah beredar kabar bahwa banyaknya anak-anak yang melakukan dosa seperti yang ada di atas. Padahal menurut hukum syara jelas-jelas tidak boleh kecuali smsan dengan mukhrimnya atau kecuali dengan kepentingan yang syar’i diluar semua ini adalah haram hukumnya.
Contoh yang kedua adalah Internet. Jika saya perhatikan perkembangan teknologilah yang membuat internet lebih mudah di akses. Pada dasarnya Internet punya fungsi yang baik seperti halnya untuk menambah ilmu, menambah penghasilan, menambah penghasilan, mengobrol dengan teman atau keluarga yang jarak jauh. Tapi sama seperti HP, internet juga punya efek negatif dikarenakan banyaknya orang yang kurang pemahaman. Seperti halnya menggunakan internet untuk pacaran, mengobrol yang tidak penting dengan lawan jenis apalagi yang dikenal, mengakses gambar yang tidak sepatutnya.
Kesimpulannya saya ingin menerangkan kepada para pembaca sekalian bahwa berkembangnya teknologi ini adalah agar kita berbuat kebaikan dan semakin dekat dengan Allah SWT bukan malah menyalahgunakannya menjadi sarana untuk berbuat kemaksiatan. Dan juga saya ingin mengatakan bagi orang-orang yang merasa mirip atau tersindir dengan tulisan diatas untuk segera bertaubat karena perlu kita ketahui pintu maaf Allah selalu lebar terbuka bagi hambanya yang memang punya kemauan untuk bertaubat. Juga ingin saya sampaikan bagi yang merasa mempunyai teman yang seperti di atas tadi, maka alangkah baiknya jika kita mengajaknya untuk kembali kepada jalan yang benar dan bertaubat. Karena selain berdakwah memang merupakan kewajiban kita, Insya allah kita pasti mendapatkan pahala yang besar jika bisa mengajak teman kita kembali ke jalan yang benar. Satu lagi, saya ingin meminta maaf bagi orang-orang yang merasa tersindir atas tulisan yang saya buat ini. Saya membuat tulisan ini semata-mata karena rasa prihatin saya terhadap kondisi umat Islam saat ini.

fafa- 100persen asli :)

Tidak ada komentar: