Sabtu, 07 Januari 2012

Smash jadi agama baru? Aliran Sesat gaya baru euy


Kapanlagi.com - Ada-ada saja yang dilakukan para penggemar maupun haters saat ini. Jika terlalu suka terhadap sang idola, si penggemar bisa mati-matian mendukung. Tapi juga berlaku sebaliknya, apabila terlalu membenci bisa nekat melakukan apa saja. Termasuk yang kejadian ini nih, membuat akun untuk mencari 10 juta pendukung untuk menjadi SMASH sebuah agama baru. OMG!
Pertama kali melihat akun dengan judul '10.000.000 Dukung Smash menjadi Agama baru', kebanyakan orang akan bertanya-tanya. Apa ini? Bukan hanya para haters, tetapi juga para penggemar yang benar-benar merasa kaget atas akun tersebut.
Beberapa di antara mereka langsung saling memberikan pendapat. Ada yang menghujat, tapi ada pula yang membela dengan mengatakan bahwa yang membuat akun tersebut adalah para Antis - orang yang tidak suka dengan boyband yang digawangiBisma, Ilham, Dicky, Morgan, Rangga, Reza, dan Rafael itu.
Pun begitu, yang akhirnya memberikan 'Like' untuk akun ini juga tak sedikit. Tercatat sudah ada 920 Facebookers yang ikut andil di akun yang membubuhkan kategori Church/Religious Organization tersebut.
Mmm... Entah siapa yang benar, yang pasti akun ini sudah berhasil mencuri perhatian banyak orang. 

Berita di atas adalah sebuah kabar yang saya kutip dari Kapanlagi.com yang membahas tentang 10.000.000 Dukung Smash menjadi Agama baru. 10.000.000 Dukungan ini adalah sebuah dukungan yang dibuat di account facebook syang telah di like oleh 2.407 orang sampai saat ini. Munculnya page dukungan ini menyedot perhatian masyarakat terutama karena dukungan ini yang jelas-jelas tergolong sesat. Begitu muncul, page ini langsung mendapat banyak kritik pedas, namun tetap ada pula yang menjadi pengikut page ini. Layaknya page-page terkenal, setiap postingan dari page ini mendapatkan ratusan comment dalam jangka waktu yang sangat cepat. 


Dukung Smash menjadi agama baru?

Mungkin bagi kebanyakan dari kamu yang merupakan penjelajah rutin di dunia maya, berita ini sudah pernah kamu dengar, tapi masih cukup banyak kalangan yang baru mendengar dan kaget akan berita ini. Tentu saja begitu kita mendengar berita ini kebanyakan dari kita akan bereaksi sama. Entah itu mengatakan
"Astaghfirullahaladzim", 
atau mungkin,
"Gila sesat abis" 
atau semacamnya.

Jika kita lihat dengan baik, kita dapat menemukan bahwa dukungan ini adalah semacam dengan aliran sesat yang sudah cukup sering kita jumpai. Seperti Ahmadiyah, Surga Eden dan sebagainya. Akan tetapi dukungan ini dapat kita sebut dengan 'Aliran sesat gaya baru'. Kebanyakan aliran sesat yang kita temui dulu merupakan aliran yang dibentuk oleh si pemimpin atau yang biasanya 'dituhankan' terlebih dahulu, baru kemudian memiliki pengikut. Alangkah edannya zaman sekarang ini, seseorang yang jelas-jelas manusia biasa dan belum tentu tertarik untuk dituhankan.

Secara logika tanpa kita harus bertanya pada anggota smash, 'Apakah mereka mau menjadi tuhan?' Saya yakin haqul yakin mereka akan menjawab 'Tidak'. Kalau dipikir, mana ada orang 'waras' dan 'berakal' yang ingin dijadikan tuhan oleh orang lain. Apalagi jika orang tersebut juga memiliki agama. Bagi para smash blast (fans smash) pasti mengetahui bahwa setiap anggota smash memiliki agama masing-masing yaitu; Morgan dan Rafael beragama Katolik serta Ilham, Reza, Dicky, dan Bisma beragama Islam. Apakah mungkin seseorang yang memiliki agama juga menjadikan dirinya sebagai agama atau yang diikuti?

Dilihat dari pandangan islam

Tentu saja bagi teman-teman pembaca yang beragama Islam langsung dapat memandang dan mengambil kesimpulan bahwa tindakan dukungan di atas adalah sebuah kesesatan dan merupakan perbuatan syirik atau menyekutukan Allah yang merupakan dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah swt. Sebagaimana Qur'an surat An-Nisa ayat 48
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

Kalau kita teliti dengan seksama, sesungguhnya kita tidak bisa menyalahkan si pembuat page secara keseluruhan. Mengapa? Karena bagaimana si pembuat page bisa sampai berpikir untuk membuat page tersebut di dalamnya ada andil orang lain. Jika saya rinckan satu per satu tentu akan sangat banyak. Misalnya, orang tua si pembuat page. Jikalau orang tua si pembuat page tersebut memberikan cukup pengawasan terhadap perilaku anaknya, pasti hal ini tidak akan terjadi. Mana mungkin ada orang tua yang menginginkan anaknya menjadi seseorang yang tersesat dari jalan-Nya.

Begitu pula ada andil dari pemerintah. Si pembuat pasti cukup memiki keberanian untuk membuat page tersebut karena yakin dirinya akan aman-aman saja dan tidak akan terjerat oleh hukum. Berbeda halnya jika pemerintah yang ada saat ini adalah pemerintah dibawah Sistem Islam, pastilah si pembuat tidak akan berani membuat page semacam itu karena akan dikenai hukuman yang setimpal akibat perbuatannya tersebut. Seperti halnya pada Zaman Kekuasaan Islam dahulu ada seseorang yang mengakui dirinya sebagai rasul setelah Nabi Muhammad, lantas ia mendapatkan hukuman mati.

Begitulah kawan, sebagai harapan bangsa kita berkewajiban untuk melihat segala sesuatunya secara kritis. Seperti misalnya pada masalah ini, kita harus bisa menilai bahwa dibalik masalah ini, ada sebuah inti permasalahan. Yaitu tidak diterapkannya Sistem Islam di muka bumi ini. Inilah hasilnya, kesesatan dimana-mana tanpa ada yang mengendalikannya maupun memberi sangsi.

Semoga Bermanfaat.


-fafa- 100persen asli :)