-Mereka bilang negara ini adalah negara demokrasi
Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
Maka itulah di negaraku diterapkan pajak
Mereka bilang pajak ditarik dari rakyat
Kemudian digunakan untuk mengurus rakyat
Tapi mengapa tidak semua rakyat dapat merasakannya?
Bagaimana dengan saudaraku di Nusa Tenggara?
Tidakkah mereka berhak mendapatkan bagian dari pajak?
Bukankah pajak itu dari mereka dan untuk mereka?
Dimana hak mereka?
Atau mungkinkah seperti yang dikatakan para politikus itu?
Bahwa pajak adalah hak para petinggi dirjen pajak.
Contohlah Gayus Tambunan,
Berjalan-jalan ke Bali,
Dan membuat paspor seharga sembilan puluh sembilan juta
Hak-nya kah?
Pajak, oh pajak
Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk pemerintah
Pajak, oh pajak
Yang kami harapkan kesejahteraan,
Namun yang kami dapatkan kesengsaraan
ƪ(˘⌣˘)ʃ fathimah 25 januari 2011
Komentar? mangga
Puisi ini saya buat dadakan di sekolah, alhamdulillah mendapatkan nilai 87 dan dipuji oleh guru saya. Guru saya bilang puisi ini setipe dengan puisi-puisi karya Pak Taufik Ismail. Kebetulan, saya memang pengagum beliauJust found it out at kompasiana.com
actually, i can wrote poem well. Here is the link--> Puisi Pajak
-.fafa- 100persen asli :)