“B-bring the boys out!”
Hem pasti bagi kamu para penyuka boy band dan girl band Korea ,
lagu ini dah gak asing lagikan? Yap , lagu The Boys yang dirilis baru-baru ini oleh SNSD, langsung menempati urutan
atas di tangga-tangga lagu musik , tak hanya di Korea, juga di Indonesia
lagu ini langsung menjadi hits. Selain SNSD, pasti sudah gak asing
lagikan di telinga kamu nama-nama boy band maupun girl band papan atas Korea
kayak Super junior, 2PM , U-kiss,
f(x), shinee, SS501, dan masih banyak lagi. Bahkan nggak jarang juga diantara kita
yang tahu banget akan seluk-beluk boy band maupun girl band yang jadi faforit
kamu itu, mulai dari nama-nama personilnya, lagu-lagunya sampai kehidupan
pribadi para personilnya sekalipun.
Adalah hal yang wajar kalau
kita-kita, para remaja merasa tertarik dengan hal-hal macam ini karena pada
usia remaja, kita memang sedang dalam tahap pencarian jati diri. Sekarang
permasalahannya adalah jatidiri seperti apa yang akan kita pilih? Apakah kita
akan memilih jati diri sebagai layaknya seorang muslimah, ataukah yang lain?
Coba kita lihat dari beberapa sisi. Pertama, Pantaskah kita sebagai muslimah jika kita mengidolakan para
personil boy band dan girl band Korea? Padahal kita tahu sendirikan bahwa idola adalah panutan. Jadi, apakah
mereka yang membuka aurat dan melenggak-lenggokkan badannya di depan umum itu
dapat kita jadikan panutan? Apakah kita mau meniru gaya berpakaian mereka yang
menampilkan aurat kemana-mana? Hiiy, pastinya nggakkan? Bukan, bukan jati diri
seperti merekalah yang kita inginkan.
Beda cerita kalau yang kita idolakan adalah Rasulullah SAW. Mulai dari
sifat beliau yang amanah dan shiddiq alias dapat dipercaya, ibadah beliau yang
di atas rata-rata hingga cara beliau dalam berdakwah semuanya sangat baik dan
wajib banget untuk kita tiru. Selain itu, dengan kita mengidolakan Rasulullah
maka itu sama saja dengan memiliki tiket keselamatan kita di akhirat nanti.
Sebagaimana hadits Anas bin Malik, ada seorang laki-laki yang datang kepada
Rasulullah. Dia berkata, ”Wahai Rasulullah, ada seseorang yang mencintai orang
lain, tapi tidak mampu beramal seperti amalnya.” Maka Rasulullah saw. Bersabda:
”Seseorang akan bersama siapa yang dicintainya” (HR. Ahmad)
Nah ini berarti kalau kita mencintai Rasulullah maka kita akan bersama
Rasulullah di akhirat nanti. Dan sekarang kita tinggal pilih, mau bersama
Rasulullah yang sudah dijamin masuk surga, atau bareng para personil boy band
dan girl band Korea yang jelas-jelas hobi menebar aurat dan tidak terjamin
masuk surga?
Kedua, para pecinta boy band dan girl band Korea umumnya berusaha banget
untuk meniru personil favoritnya. Mulai dari gaya berpakaiannya, gaya
rambutnya, sampai lagu faforitnya pun diikuti. Padahal Allah SWT melarang tasyabuh
(meniru atau mengikutkan diri kepada
suatu kaum). Untuk dalil tentang tasyabuh sendiri tercantum baik dalam
hadits maupun ayat qur’an. Kalau dalam hadits kurang lebih berbunyi, ”Barang
siapa yang mengikuti suatu kaum, niscaya dia termasuk dalam kaum tersebut.”
Sedangkan dalam Al-Qur’an terdapat pada surat An-Nisa ayat 115 yang berbunyi:
”Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah
jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang
mukmin, Kami biarkan ia berkuasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu
dan Kami masukan ia ke dalam Jahanam, dan Jahanam itu seburuk-buruknya tempat
kembali.” (QS An-Nisa:15)
\
Nah udah jelaskan dari pengertian ayat di atas tentang tasyabuh? Dan
ayat di atas juga sudah menjelaskan bahwa hukuman bagi orang-orang yang
melakukan tasyabuh adalah dimasukkan ke dalam Neraka Jahanam. Nah
sekarang coba lihat ke dalam diri kita sendiri. Jangan- jangan tanpa sadar
sebenarnya kita sudah mulai meniru gaya-gaya mereka dan bahkan melanggar perintah
Allah swt. yaitu larangan tasyabuh. Sekarang tinggal kita yang memilih,
mau masuk Neraka Jahanamkah? Kalau saya sih ogah.
Ketiga, kita harus perhatikan juga soal musiknya kawan. Karena kita bisa
lihat sendiri bagaimana besarnya pengaruh musik pada jiwa remaja jaman
sekarang. Untuk itu kita harus selektif juga dalam memilih lagu apa yang akan
kita dengarkan. Jangan sampai yang tadinya kita lagi semangat, eh begitu
mendengarkan lagu galau kita malah kebawa galau, nggak bangetkan?
Selain itu, dengarkanlah lagu yang liriknya berisi semangat-semangat
positif dan tidak berisi syahwat ataupun lirik yang mengundang kita melakukan
maksiat. Misalnya lagu Kissing you-nya SNSD. Bayangkan saja, muslimah
macam apa yang nyanyi lagu begituan? Dari judulnya sajakan sudah tercermin
bagaimana isi lagunya. Dan bayangkan alangkah ill feel-nya orang-orang
mendengar seorang muslimah berjilbab menyanyikan ”Cup curucucucu Kissing you,
baby” hadoh saya jamin orang di sekitarnya bakal nengok dengan raut muka
yang super aneh.
Lebih parah lagi jika kita video klipnya. Mengapa? Karena kita tahu sendirikan kalau boy
band dan girl band sangat menonjolkan bagian lekuk tubuh mereka untuk diekspos.
Dan bagi seorang muslim yang baik, kita harus ingat bahwa Allah swt. Melarang
kita untuk melihat aurat.Ingat ya, melihat aurat dapat menghilangkan hafalan
qur’an kita juga selain mendatangkan dosa. Kan sayang banget tuh hafalan
qur’an yang sudah kita hafalkan dengan cukup perjuangan harus hilang begitu
saja karena menonton video klip ber-aurat yang hanya beberapa menit.
Jangan lupa juga, seperti yang sudah kita bahas tadi, kita harus
memperhatikan dampak dari mendengarkan lagu itu sendiri. Jangan sampai kita
kebawa galau karena mendengarkan lagu galau ataupun terbawa sedih karena
mendengarkan lagu sedih padahal awalnya kita baik-baik saja. Hem, gak banget
deh.
Selain itu, Jangan sampai karena terlalu cinta sama boy band dan girl band
membuat kita tertarik untuk menonton konser mereka. Widiw, kudu kita
perhatikan baik-baik nih kalau konser itu sendiri sangat memungkinkan
mendatangkan maksiat. Dimulai dari kedaannya yang bercampur baur antara
perempuan dan laki-laki sampai kemungkinan adanya maksiat dalam berlangsungnya
konser tersebut.
speedy